CaraCek Tarif Listrik R1, R1T atau R1M, R1MT. Namun jika Tarif/Daya pada struk tagihan listrik tertera huruf M, Anda tidak mendapat potongan tarif listrik karena Anda merupakan pelanggan PLN Non Subsidi yang masuk dalam kategori golongan mampu. Berikut adalah Tarif/Daya yang dapat/tidak dapat diskon dan listrik gratis dari PLN: Tarif/Daya yang
Nah adapun selain stimulus tetap menerima subsidi, dengan empat ketentuan baru didalam stimulus tarif listrik PLN, yaitu: Diskon tarif tenaga listrik sebanyak 50 % persen untuk: Golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA) Golongan bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA) Golongan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA). Diskon tarif
TarifAdjustment (TA) sudah mulai diberlakukan 1 Mei 2014 terhadap 4 golongan tariff yaitu R-3; B-2; B-3 dan P-1 dengan daya 6600 VA ke atas. Ya, Pemerintah memberlakukan tariff adjustment bagi 12 golongan tarif sejak 1 Januari 2015 sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 31 Tahun 2014 tanggal 5 Nopember 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT PLN.
Sepertidijelaskan pada tulisan sebelumnya bahwa untuk golongan R1 1300VA ke atas tidak disubsidi oleh pemerintah sedangkan untuk tarif B1 sampai dengan 5500VA masih disubsidi oleh pemerintah ini menyebabkan harga listrik per kwh listrik golongan R1 1300VA ke atas lebih mahal dibandingkan dengan tarif B1.
Pengalamanmigrasi tarif listrik r1 ke b1. Ac low watt 1/2 pk, umumnya memakan daya 320 watt; Tapi mengingat dibagi 2 rumah dengan alat listrik yang cukup banyak agak takut jebret juga ya karena acnya kalau pakai daikin inverter flash 1/2pk ftkq15 bisa narik sampe 580 watt walau tidak selalu. Perbedaan tarif listrik 900 watt dengan 1300
30928 kWh (daya 900VA tidak mampu/subsidi) 134 kWh (daya 900VA non subsidi) 123.52 kWh (daya 1300 atau 2200 VA) Jadi itulah jumlah kwh token listrik 20, 50 dan 200 ribu untuk daya mulai dari 450 hingga 2200 volt ampere. Semua perhitungan di atas didasari dengan PPJ 8%. Sehingga akan berbeda-beda setiap dearahnya, namun tidak akan terlampu jauh.
25enVJ. Kamu sudah tahu bahwa biaya tarif dasar listrik per kwh tdl listrik setiap rumah itu berbeda?Kalau sudah, kira-kira apa yang membedakan biaya tarif listrik tersebut ya?Golongan tarif listrikTarif dasar listrik per kwh tdl listrik yang dikenakan pada konsumen telah diatur oleh peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau yang biasa kita sebut juga dengan menteri tarif listrik ini berbeda berdasarkan golongan tariff adjustment ini diumukan setiap tiga bulan sekali apakah biaya tetap atau mengalami perubahan, namun untuk saat ini pengumuman dilakukan setiap tarif dasar listrik tersebut dilakukan setelah melalui kajian berdasarkan nilai tukar US $ atau dollar Amerika Serikat terhadap rupiah, ICP atau harga minyak mentah dan dan kementrian ESDM membuat penyesuaian tarif tenaga listrik berdasarkan hasil dari pertimbangan faktor-faktor berdasarkan faktor tersebut bertujuan untukMempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam menyediakan tenaga listrikPeningkatan kualitas pelayananElektifikasi meningkatMendorong subsidi listrik agar tepat sasaranGambar meteran listrikDaftar Golongan Biaya Listrik Terbaru 2021Tarif dasar listrik tdl 2021 ternyata tidak mengalami kenaikan dari tdl listrik ini daftar golongan tarif dasar listrik per kwh terbaru resmi dari Kementrian ESDM dan PLN golongan, batas daya dan harga /kwh R-1/TR 0 - 450 VA Rp 169 / kWhR-1/TR 451 β 900 VA Rp 274 / kWhR-1M/TR 451 β 900 VA Rp 901 β VA Rp β VA Rp VA β VA Rp > VA Rp 0 β 450 VA Rp 254/kWhB-1/TR 451 β 900 VA Rp 420/kWhB-1/TR 901 β VA Rp 966/kWhB-1/TR β VA Rp VA β 200 kVA Rp >200 kVA Rp 0 β 450 VA Rp 160/kWhI-1/TR 450 β 900 VA Rp 315/kWhI-1/TR 900 β VA Rp 930/kWhI-1/TR β VA Rp 960/kWhI-1/TR β VA Rp β 200 kVA Rp 972/kWhI-3P/TM > 200 kVA Rp > 200 kVA Rp > kVA Rp 996,74/kWhP-1/TR 0 β 450 VA Rp 575/kWhP-1/TR 451 β 900 VA Rp 600/kWhP-1/TR VA Rp β VA Rp β 200 kVA Rp > 200 kVA Rp simbol R merupakan tarif listrik yang dikenakan untuk rumah tangga dengan daya tegangan rendah R1, daya tegangan menengah R2 dan daya tegangan besar R3.Golongan menengah dan besar/tinggi merupakan pelanggan non simbol B merupakan tarik listrik yang dikenakan untuk pelanggan I merupakan tarik listrik yang dikenakan untuk indusri dan simbol P untuk fasilitas publik seperti untuk lampu penerangan jalan cek daya listrik untuk menentukan golongan tarif listrikSeperti yang dapat kita baca diatas, perbedaan biaya tersebut dibagi berdasarkan golongan pemakaian listrik dan batasan daya rumah atau bangunan sudah diberikan daya listrik standard oleh PLN, mulai dari 450, 900, 1300 dan KVA, bahkan bisa lebih biasa untuk usaha atau industri.Semakin tinggi daya yang digunakan maka akan semakin besar biaya listrik yang dikenakan pada lain yang menentukan adalah jumlah alat listrik dan besaran watt dari alat yang daya listrik pada rumahmu tidak besar rendah maka tentunya kita harus menyesuaikan penggunaan alat listrik dengan kapasitas daya yang bagaimana cara cek daya listrik yang kita dapatkan kode CL pada meteranSalah satu cara yang dapat dengan mudah dilakukan adalah dengan mengecek meteran meteran listrik memiliki kode-kode tertentu, contohnya saja kode kita perhatikan meteran listrik di rumah, biasanya terdapat kode CL pada meteran CL memuat informasi daya listrik yang dapat digunakan. Arti kode CL yang tertera antara lain 1. CL 2 450 kVA2. CL 4 900 kVA3. CL 6 kVA4. CL 10 kVA5. CL 16 kVASatuan kVa atau kilo volt ampere menyatakan daya nyata ditambah aktif listrik juga bisa dihitung manual berdasarkan angka yang tertera setelah kode saja CL 4. Angka 4 tersebut dikalikan saja dengan besar daya dasar yaitu 220 CL 4 menghasilkan daya 880 kVA. Hasil perhitungan kemudian dibulatkan keatas pada angka yang paling mendekati yaitu 900 juga bisa mempelajari bagaimana caranya menghitung biaya listrik & memilih watt lampu yang tepat di tautan berikut >> WattSekian informasi mengenai golongan biaya listrik, semoga bermanfaat ya!Jangan lupa untuk download aplikasi di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih rinci.
- Membesarnya tagihan listrik juga dapat dipengaruhi oleh tarif adjustment listrik yang dikenakan setiap bulannya, dan tidak semata-mata karena pemakaian listrik yang besar. Melansir PLN, tarif adjustment merupakan mekanisme mengubah dan menetapkan turun atau naiknya besaran tarif listrik mengikuti perubahan faktor ekonomi mikro agar tarif yang dikenakan kepada konsumen mendekati Biaya Pokok Penyediaan Listrik BPP. Penerapan tarif ini disebabkan adanya perubahan kurs, Indonesian Crude Price ICP, dan inflasi untuk pembiayaan penyediaan tenaga listrik termasuk bahan bakar. Hal inilah yang menyebabkan BPP juga mengalami perubahan untuk kemudian harus disesuaikan setiap bulannya guna mempertahankan kelangsungan pengusahaan tenaga listrik. Sementara dengan adanya tarif adjustment ini, diharapkan akan ada peningkatan mutu pelayanan kepada konsumen, peningkatan elektrifikasi, serta mendorong subsidi listrik untuk lebih tepat sasaran. Di sisi lain, pemerintah telah menghapus subsidi bagi tiga belas gologan tarif adjustment sehingga perubahan BPP akan diperhitungkan dalam mekanisme tarif adjustment. 13 Golongan Tarif Adjustment Listrik PLN Dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No. 28 Tahun 2016 pdf, ketiga belas golongan yang termasuk golongan adjustment listrik adalah sebagai berikut 1. Tarif R-1 yakni konsumen untuk rumah tangga kecil dengan daya 900 VA 2. Tarif R-1 yakni konsumen untuk rumah tangga kecil dengan daya VA 3. Tarif R-1 yakni konsumen untuk rumah tangga kecil dengan daya VA 4. Tarif R-2 yakni konsumen untuk rumah tangga menengah dengan daya VA sampai VA 5. Tarif R-3 yakni konsumen untuk rumah tangga besar dengan daya di atas VA 6. Tarif B-2 yakni konsumen untuk bisnis menengah dengan daya VA sampai 200 kVA 7. Tarif B-3 yakni konsumen untuk bisnis besar dengan daya di atas 200 kVA 8. Tarif I-3 yakni konsumen untuk industri menengah pada tegangan menengah dengan daya di atas 200 kVA 9. Tarif I-4 yakni konsumen untuk industri besar pada tegangan tinggi dengan daya di atas kVA 10. Tarif P-1 untuk keperluan kantor pemerintah sedang pada tegangan rendah dengan daya VA sampai 200 kVA 11. Tarif P-2 untuk keperluan kantor pemerintah besar pada tegangan menengah dengan daya di atas 200 kVA 12. Tarif P-3 untuk keperluan penerangan jalan umum pada tegangan rendah 13. Tarif L untuk tarif layanan khusus pada tegangan rendah, menengah, dan tinggi Melansir data yang diunggah PLN, telah ditetapkan biaya penyesuaian listrik atau biaya adjustment listrik yang berlaku dari bulan Mei-Juni 2020. Beberapa di antaranya adalah, untuk golongan tarif R-1 daya 900 VA, biaya penyesuaian adalah per kWh. Tarif tersebut berlaku baik untuk pelanggan kategori prabayar maupun pasca-bayar. Sementara itu, pelanggan tarif R-1 daya VA, VA, tarif R-2, R-3, dan B2 diberlakukan penyesuaian biaya sebesar per kWh yang juga berlaku bagi kategori prabayar maupun pasca-bayar. Baca juga Cara Dapat Token Listrik PLN Gratis Mei 2020 Lewat PLN Butuh Rp16,9 T/Bulan buat Diskon Listrik Sampai Gol - Sosial Budaya Kontributor Dinda Silviana DewiPenulis Dinda Silviana DewiEditor Dewi Adhitya S. Koesno
JAKARTA, β Informasi seputar tarif listrik 2022 per kWh banyak dicari pembaca, termasuk terkait golongan tarif listrik subsidi dan bedanya dengan golongan tarif listrik non-subsidi. Berapa tarif dasar listrik 2022? Berapa tarif listrik per kWh? Apakah subsidi PLN 2022 masih ada? Apakah tarif listrik naik lagi? Itulah sejumlah pertanyaan yang kerap mencuat. Karena itu, Artikel ini akan membantu pembaca menjawab pertanyaan tersebut dengan menyajikan daftar tarif listrik juga Cek Golongan Tarif Listrik Non-subsidi yang Harganya Bakal Lebih Mahal Saat ini, tarif listrik subsidi 2022 yang dikenakan terhadap pelanggan PLN tentu saja berbeda dengan tarif listrik non-subsidi. Untuk tarif listrik non-subsidi sendiri terdapat 13 golongan tarif yang termasuk tariff adjustment atau penyesuaian tarif yang perhitungannya ditetapkan 3 bulan sekali. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara Persero. Terkait hal ini, pemerintah berencana menaikkan tarif listrik non-subsidi pada Juli 2022 mendatang. Sementara itu, skema penyaluran listrik subsidi 2022 juga direncanakan berubah. Baca juga Subsidi Listrik dari Pemerintah Dulu Semua Dapat, Kini Makin Terbatas Golongan tarif listrik subsidi Kementerian Keuangan Kemenkeu melalui laman resminya menjelaskan bahwa dalam APBN, subsidi adalah transfer dana dari Pemerintah yang membuat harga suatu barang atau jasa menjadi lebih murah. Dengan begitu, subsidi listrik adalah bentuk bantuan dari Pemerintah agar masyarakat bisa membayar tarif listrik lebih murah dari tarif keekonomiannya. UU 30 Tahun 2007 tentang Energi memandatkan, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat tidak mampu. Hal ini diperkuat oleh amanat UU 30 Tahun 2009 tentang Ketenalistrikan yang berbunyi, untuk penyediaan tenaga listrik, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu. Saat ini, tarif keekonomian listrik adalah sekitar Rp 1400 hingga Rp 1500 per kWh. Namun dengan adanya subsidi dari Pemerintah yang disalurkan melalui PT PLN, tarif listrik subsidi menjadi lebih murah. Baca juga Rincian Denda Telat Bayar Listrik 2021 Masyarakat yang menerima subsidi hanya perlu membayar sekitar Rp 400 hingga Rp 600 per kWh, tergantung jenis daya yang tahun 2022 ini Pemerintah wacana adanya perubahan skema penyaluran subsidi listrik. Nantinya, masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi akan diberi bantuan berupa cash, kupon atau voucher. Dengan demikian, subsidi listrik tidak lagi disalurkan melalui PLN. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, perubahan skema penyaluran subsidi listrik dimaksudkan agar lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang memang berhak. "Nantinya semua pelanggan itu bayar sesuai dengan tarifnya bagi yang tidak disubsidi. Nanti kepada yang berhak disubsidi langsung dikasih cash atau apakah kupon, voucher untuk membayarnya, dan itu tidak bisa digunakan lagi selain untuk membayar listrik," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa 19/1/2022 lalu. Meski demikian, kata Rida, skema ini masih digodok oleh pemerintah, mulai dari cara, waktu, hingga pihak yang bertugas menyalurkannya. Baca juga Pahami Periode Tanggal Tagihan Listrik 2021 agar Tak Kena Denda Ia bilang, tak ingin skema yang baru malah menyusahkan masyarakat sehingga dilakukan pembahasan secara matang. Daftar tarif listrik 2022 Saat ini, terdapat 13 golongan pelanggan PLN yang dikenakan tarif listrik non-subsidi. Inilah golongan yang akan terkena kenaikan tarif listrik. Golongan listrik non-subsidi terdiri dari beragam segmentasi, mulai dari listrik rumah tangga, listrik bisnis besar, listrik industri besar, listrik Pemerintah, higga listrik layanan khusus. Berikut 13 golongan pelanggan PLN non-subsidi selengkapnya Rumah Tangga, meliputi 5 golongan yakni R-1/TR 900 VA β RTM, R-1/TR VA, R-1/TR VA, R-2/TR VA VA, dan R-3/TR VA ke atas tarif listrik rumah tangga. Bisnis Besar, meliputi 2 golongan yakni B-2/TR VA 200 kVA dan B-3/TM di atas 200 kVA tarif listrik bisnis besar. Industri Besar, meliputi 2 golongan yakni 2 I-3/ TM di atas 200 kVA dan I-4/ TT kVA ke atas tarif listrik industri besar. Pemerintah, meliputi 3 golongan yakni P-1/TR VA 200 kVA, P-2/TM di atas 200 kVA, dan P-3/TR tarif listrik lembaga pemerintah. Layanan Khusus, hanya ada 1 golongan yakni 1 L/TR, TM, TT tarif listrik khusus. Baca juga Cek Tarif SLO PLN 2021 untuk Tambah Daya dan Pasang Listrik Baru Adapun tarif listrik per kWh yang berlaku saat ini berbeda-beda pada masing-masing golongan pelanggan PLN non-subsidi. Berikut daftar tarif listrik yang berlaku saat ini Golongan R-1/ Tegangan Rendah TR daya 900 VA, Rp per kWh. Golongan R-1/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-1/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-2/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-3/ TR daya VA ke atas, Rp per kWh. Golongan B-2/ TR daya VA-200 kVA, Rp per kWh. Golongan B-3/ Tegangan Menengah TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi TT daya kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh. Golongan P-1/ TR daya VA-200 kVA, Rp per kWh. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp per kWh. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp per kWh. Sejak 2017 tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi tidak pernah mengalami penyesuaian. Rida menjelaskan, penyesuaian tarif listrik diperkirakan terjadi pada kuartal III atau kuartal IV-2022. Sebab, Pemerintah telah memutuskan di kuartal I tak ada penyesuaian tarif, sementara kuartal II diperkirakan tak ada penyesuaian tarif karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan adanya varian baru, Omicron. Baca juga Cara Mengurus SLO Listrik, Daftar SLO Online di "Untuk kuartal I sudah ditetapkan tidak dinaikkan tarif listrik. Untuk triwulan II, III, dan IV belum ditentukan, tapi most likely kalau saya perkirakan dengan Omicron ini kuartal II pun enggak. Kuartal III dan IV bisa kita pertimbangkan penyesuaian tarif listrik," ujarnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Keuntungan beralih ke listrik bisnis adalah biaya listrik yang lebih murah daripada biaya listrik rumah tangga non-subsidi. Dengan migrasi ke listrik bisnis kita bisa menghemat 30% pengeluaran untuk biaya listrik, karena mendapatkan subsidi dari pemerintah. Hal ini sangat menguntungkan dalam biaya dan tidak ada perbedaan kualitas jaringan antara rumah tangga dan bisnis. Untuk berlangganan listrik bisnis ada 2 cara, yaitu dengan migrasi dari listrik rumah tangga R1/R2/R3 atau dengan pemasangan meteran baru. Perbedaan Tarif Listrik Rumah Tangga Dan BisnisPerhitungan kWh token Listrik BisnisSyarat Pasang Baru & Migrasi Listrik ke Bisnis/B1Cara Pasang Baru dan Migrasi Listrik Bisnis/B1Cara Migrasi Dari Listrik Rumah Tangga/R1 ke Bisnis/B1Cara Cek Status Permohonan Listrik BisnisBiaya Pasang Baru Listrik Bisnis/B1Cara Menghitung Tagihan Listrik Bisnis/B1Kesimpulan Perbedaan Tarif Listrik Rumah Tangga Dan Bisnis Listrik Rumah Tangga R1/R2/R3Listrik Bisnis B1Diperuntukkan untuk kebutuhan rumah tanggaDiperuntukkan untuk kebutuhan bisnisPer Kwh Per Kwh pasang baru asal belum ada meteren dalam rumah yang samaUntuk pasang harus memenuhi berapa syarat terlebih pasang lebih dari VAMaksimum VA, diatas itu akan dikenankan biaya per kWh yang lebih mahalTidak mendapat subsidiMendapatkan subsidi Perhitungan kWh token Listrik Bisnis Perhitungan ini bedasarkan pengisian token listrik bisnis saya. Kebetulan di rumah saya pasang listrik bisnis 5500 VA. Berikut ini pembelian pulsa listrik bisnis/B1 sebesar Pembelian pulsa listrik rumah tangga R3 7700 VA sebesar Perhitungan selisih kwH pembelian token listrik R1 dan B1 β = kWh Kalau dihitung pakai tarif . kWh maka hasilnya * = Cukup lumayan kan selisih nya Syarat Pasang Baru & Migrasi Listrik ke Bisnis/B1 Surat izin usaha harus sama dengan tempat yang akan dipasang meteran harus real, ada usaha yang sedang berjalan. Bisa toko, warung, atau usaha asli dan fotokopi di berikan ke petugas survey jika daya yang bisa dipilih adalah 450 VA. Tidak ada perbedaan tarif listrik dari 900 VA, 1300, 2200 VA, sampai 5500 ada meteran listrik di gedung sama, baik listrik rumah tangga maupun rumah wajib memiliki sertifikasi SLO. Cara Pasang Baru dan Migrasi Listrik Bisnis/B1 1. Buka PLN Mobile 2. Pilih Penyambungan Baru, laku pili Mulai. 3. Akan keluar Map, pilih Konfirmasi->Ya. 4. Lengkapi data Alamat. 5. Isi Detail Layanan Pilih daya, Jenis Koneksi Pascabayar atau PrabayarTujuan Koneksi Pilih Bisnis, lalu pilih jenis usaha. 6. Isi Data SLO. Jika belum punya SLO bisa membaca panduan cara mendapatkan SLO. 7. Ikuti langkah-langkah selanjutnya, sampai proses pembayaran selesai. Langkah-langkahnya sama dengan cara pasang baru listrik rumah tangga. 8. Jika sudah selesai nanti akan pihak PLN yang menghubungi Anda. Cara Migrasi Dari Listrik Rumah Tangga/R1 ke Bisnis/B1 Lengkapi syarat-syarat pemasangan listrik Bisnis di untuk merubah golongan tarif listrik ke b1 dari R1, pelanggan harus datang sendiri ke kantor PLN terdekat. Saya pernah coba migrasi secara online di website PLN, tetapi ternyata tidak survey dari pihak PLN, jika di setujui maka meteran akan diproses untuk diganti ke B1. Cara Cek Status Permohonan Listrik Bisnis Kunjungi Nomer Agenda, Nomer Register, ID Pelanggan, atau Kode akan muncul status proses yang sedang berlangsung. Update Untuk cek status permohonan sekarang hanya bisa dilakukan lewat PLN mobile. Caranya bisa dilihat di Cara Cepat Cek Status Permohonan PLN. Biaya Pasang Baru Listrik Bisnis/B1 Listrik 450 VA biayanya 900 VA biayanya 1300 VA biayanya 2200 VA biayanya 3300 VA biayanya 4400 VA biayanya 5500 VA biayanya Untuk rincian biasanya, saya sudah coba simulasi biaya migrasi dari R1 ke B1, hasilnya di bawah ini Biaya Pasang Listrik Bisnis 450 VA Biaya Pasang Listrik Bisnis 900 VA Biaya Pasang Listrik Bisnis 1300 VA Biaya Pasang Listrik Bisnis 2200 VA Biaya Pasang Listrik Bisnis 3500 VA Biaya Pasang Listrik Bisnis 4400 VA Biaya Pasang Listrik Bisnis 5500 VA Cara Menghitung Tagihan Listrik Bisnis/B1 Gunakan kalkulator biaya listrik. Pilih daya listrik Bisnis, nanti akan muncul biaya listrik per hari, per bulan 30 hari, dan per tahun. Contoh Penggunaan 200 watt Lama Penggunaan 8 jam Biaya Listrik = Penggunaan watt x Lama Penggunaan x Tarif listrik bisnis = 200 x 8 x / 1000 = / hari Kesimpulan Listrik bisnis memang jauh lebih murah di bandingkan listrik rumah tangga, karena memang ditujukan untuk membantu pemilik usaha sehingga di subsidi pemerintah. Selisih biaya listrik antara listrik rumah tangga dan bisnis bisa sampai 30% lebih, karena dengan nominal yang sama listrik bisnis akan mendapatkan kWh yang lebih banyak.
Seperti dijelaskan pada tulisan sebelumnya bahwa untuk golongan R1 1300VA ke atas tidak disubsidi oleh pemerintah, sedangkan untuk tarif B1 sampai dengan 5500VA masih disubsidi oleh pemerintah, ini menyebabkan harga listrik per kwh listrik golongan R1 1300VA ke atas lebih mahal dibandingkan dengan tarif B1 . Kebijakan pemerintah ini tentu menuai pro dan kontra. βItu kebijakan yang tidak adil, karena pelanggan Va juga kelas menengah ke bawah,β kata Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi kepada Mereka pun berasumsi kebijakan PLN sebelumnya yang menggratiskan kenaikan daya sebagai jebakan batman. Penyesuaian ini seolah menjadi βjebakan batmanβ bagi pelanggan yang menerima tawaran tambah daya gratis dari 450-900 VA menjadi VA. Karena ternyata, golongan R-1/TR daya VA kini dianggap golongan atas. βDulu mereka migrasi karena dijebak pemerintah dan PT PLN dengan iming-iming tambah daya gratis. Sedangkan mereka tidak tahu risikonya saat tambah daya,β tegas Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, kepada Terlepas dari pro kontra kebijakan ini, mari kita mencoba menganalisa kebijakan ini, untuk perumahan dengan daya 1300VA atau lebih tentunya karena mereka yang tambah daya ini kekurangan daya dengan daya ;listrik mereka yang telah terpasang sebelumnya. Seiring dengan meningkatnya kemakmuran masyarakat sekarang, maka alat-alat elektronik yang bisa terbeli oleh kalangan ini semakin banyak. Ini mengindikasikan bahwa tingkat kesejahteraan mereka meningkat dibandingkan waktu sebelumnya menggunakan daya 900VA ataupun 450VA. Nggak mungkin kan rakyat dengan daya beli alat elektronik yang terbatas meminta tambah daya sampai dengan 1300VA ke atas ? Jadi bisa ditarik kesimpulan, semakin besar permintaan daya listrik, maka makin mampu tentunya tidak tepat bila rakyat yang mampu ini terus disubsidi. Subsidi hanya diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu, Trus kenapa tarif B1 lebih murah ? Tarif B1 adalah tarif bisnis, bukan perumahan. Tarif bisnis ini biasanya dikenakan pada masyarakat yang memasang listrik untuk tempat usaha mereka, toko, jasa fotocopy, konveksi rumahan, warnet, es lilin, catering, laundry dan lainnya, biasanya dikenakan tarif B1. Semakin besar usaha yang dijalankan dari usaha ini, tentunya membutuhkan daya listrik yang tidak sedikit. Kebijakan pemerintah tentunya sudah tepat untuk membantu usaha kecil agar lebih berkembang dengan menekan salah satu ongkos produksi, yaitu dengan mensubsidi tarif listrik. Sayangnya kebijakan ini kurang sosialisasi, sehingga masyarakat yang mempunyai usaha di rumah, bukan yang dipinggir jalan raya, tetap menggunakan tarif golongan R1 yang sudah dicabut subsidinya, Bila tempat usaha Anda masih menggunakan tarif R1, segeralah migrasi ke tarif B1. Tapi bila rumah Anda tidak digunakan sebagai tempat usaha, jangan berharap bisa migrasi ke tarif B1, dikarenakan saat migrasi ini ada proses survey apakah sebagai tempat usaha atau cuma sebagai tempat tinggal. Mau tahu caranya migrasi tarif lisrtik dari R1 ke B1 ? tunggu tulisan saya selanjutnya..
perbedaan tarif listrik r1 dan b1